Dulu, tidak ada standar yang disepakati untuk mengevaluasi kualitas berlian.

Sampai akhirnya pada tahun 1940-an, pendiri Gemological Institute of America (GIA) yakni Robert M. Shipley menciptakan konsep 4C.

Konsep ini digunakan untuk membantu murid-muridnya mengingat empat faktor yang menggambarkan berlian berfacet.

Empat faktor ini dikenal dengan istilah color (warna), clarity (kejernihan), cut (potongan), dan carat weight (berat karat).

Konsep 4C terkesan sederhana, tetapi revolusioner di dunia perhiasan.

Mengenal Konsep 4C Beserta Sejarah Singkatnya

Penilaian kualitas berlian memiliki standar tertentu yang menggambarkan nilai sebenarnya dari permata ini.

Untuk memahaminya, yuk kita jelajahi lebih dalam tentang 4C dan sejarah menarik di baliknya!

1. Color (Warna)

Color merupakan salah satu faktor utama dalam menilai kualitas berlian. Sebelum konsep 4C diperkenalkan, para pedagang permata menggunakan istilah seperti river atau water yang merujuk pada colorless diamond atau berlian tak berwarna.

Sejak tahun 1930-an, GIA mulai membuat sistem penilaian warna yang akurat dan objektif untuk berlian tanpa warna hingga kekuningan. Kemudian di tahun 1953, di bawah arahan Richard T. Liddicoat sebagai penerus Shipley, skala warna GIA mulai diperkenalkan.

Skala ini terdiri dari D ( colorless ) sampai Z (kekuningan atau coklat). Semakin dekat ke indikator D, maka semakin tinggi pula kualitas warnanya.

2. Clarity (Kejernihan)

Clarity berarti sejauh mana berlian bebas dari inklusi atau cacat alami. Sebelumnya, istilah yang digunakan adalah Cape untuk mendeskripsikan berlian kuning pucat dengan kejernihan yang lebih rendah. Nama Cape berasal dari berlian yang ditambang di wilayah Cape of Good Hope , Afrika Selatan.

Dalam konsep 4C, kejernihan dinilai dari skala Flawless (sempurna) dengan kode FL hingga Included (ada inklusi) dengan kode I3 . Berlian dengan sedikit atau tanpa inklusi dianggap memiliki kualitas kejernihan yang tinggi.

3. Cut (Potongan)

Kualitas berlian asli pun dinilai dari potongannya. Sebab potongan ini berdampak besar pada kilau dan keindahannya. Dulu, penilaian potongan berlian menggunakan istilah “ made well ” (dibuat dengan baik) atau “ made poorly” (dibuat dengan buruk).

Pada tahun 2006, setelah bertahun-tahun melakukan penelitian mendalam yang melibatkan pemodelan komputer canggih dan studi observasional, GIA memperkenalkan sistem penilaian potongan berlian yang disebut the GIA Cut Scale . Penilaiannya mencangkup Excellent hingga Poor .

Dalam konsep 4C, pemotongan berlian dinilai berdasarkan proporsi, simetri, dan penyebaran cahaya yang merata. Pemotongan yang tepat mampu menciptakan kilauan optimal sekaligus meningkatkan penampilan berlian.

4. Carat Weight (Berat Karat)

Sebelum lahirnya konsep 4C, tidak ada standar pasti untuk mengukur berat karat. Namun, pasca GIA menetapkan standar baku penilaian kualitas berlian asli, berat karat sebuah berlian diukur lebih presisi, yaitu satu karat setara dengan 0,2 gram.

Namun, penting untuk diingat bahwa ukuran bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan nilai berlian. Indikator lain seperti warna, kejernihan, dan pemotongan juga memainkan peran krusial.

Konsep 4C tidak hanya menjadi pedoman industri, tetapi juga memperkenalkan transparansi yang lebih besar dan mengedepankan pemahaman mendalam tentang kualitas berlian.

Seiring berjalannya waktu, konsep ini terus berkembang dan digunakan secara luas di seluruh dunia sehingga menjadi tolok ukur utama dalam industri perhiasan.

Kualitas berlian terbaik yang mengikuti standar penilaian 4C dapat Anda temukan dalam ragam koleksi perhiasan Frank & co.

Sebagai brand perhiasan yang menjadi The Residence of F Colour and VVS Clarity , Frank & co. memiliki koleksi perhiasan berlian istimewa yang terbuat dari material terbaik dengan tingkat warna F dan kejernihan VVS.

Material ini dipasok langsung dari sightholders yang mendapatkan berlian dari tambang bertanggung jawab di seluruh dunia.

Demi menjaga kualitas dan timelessness , Frank & co. juga hanya menggunakan natural diamond terbaik pada setiap koleksi perhiasannya.

Selain untuk memperindah penampilan, perhiasan dari Frank & co. juga dapat dijadikan sebagai statement pieces .

Koleksi perhiasan berlian Frank & co. tidak hanya memenuhi standar 4C, tapi juga ada parameter tambahan sebagai pelengkap kemewahannya seperti dalam koleksi Frank Fire.

Koleksi perhiasan berlian wanita ini menggunakan 12 parameter yang disebut 12 Degrees of Rarity ditambah dengan sertifikasi Sarine Light Performance sebagai pelengkap kemewahannya.

12 Degrees of Rarity dari koleksi Frank Fire meliputi:

● Cut

Standar pertama yang digunakan untuk mengukur kualitas perhiasan berlian adalah seberapa baiknya hasil potongan dan asahan berlian tersebut. Kriteria ini akan Anda temukan dalam koleksi perhiasan berlian wanita Frank Fire. Proporsi potongannya yang bagus mampu memantulkan cahaya dengan baik sehingga menciptakan efek visual yang memukau.

● Clarity

Semakin jernih suatu berlian, maka semakin tinggi nilainya. Ada enam kategori clarity , yang paling baik adalah FL; IF; VVS1 dan VVS2; VS1 dan VS2; SI1 dan SI2. Sementara yang paling rendah adalah I1, I2, I3. Frank Fire memiliki rentang nilai FL-VVS2.

● Color

Berlian yang dianggap sempurna tidak memiliki rona warna, bersih, dan murni layaknya setetes air. Standar warna berlian dinilai dengan kriteria D-Z, dengan D adalah nilai yang diberikan untuk berlian terjernih. Rangkaian perhiasan berlian istimewa Frank Fire memiliki grade D – F.

● Carat

Carat adalah ukuran bobot atau berat berlian. Koleksi perhiasan berlian Frank Fire menambahkan berat aman sebesar 0,02 carat untuk melindungi nilai berlian Anda di masa depan.

● Freshness

Seluruh desain perhiasan berlian istimewa Frank & co. selalu menawarkan kesegaran baru. Karakternya yang unik menjadikan perhiasan berlian Frank Fire banyak diminati. Ketika dipakai pun, koleksi ini akan membuat penampilan Anda lebih segar.

● Authentication

Seluruh perhiasan berlian Frank Fire memiliki bukti keaslian berupa sertifikat GIA yang tidak lebih dari tiga tahun. Sertifikat ini juga berperan untuk menjaga kebaruan berlian tersebut sehingga Anda dapat mengetahui tingkat kualitas berlian yang dimiliki.

● Perfect Matching Quality

Perpaduan antara kualitas colourless dan tingkat kejernihan perhiasan berlian Frank Fire layaknya persatuan antara belahan jiwa. Unik sebagai karakter, namun ketika bersama akan menjadi karakter yang sangat langka.

● Polish

Semua berlian yang disematkan pada koleksi perhiasan berlian wanita Frank Fire telah melalui proses pemolesan yang sangat baik, sehingga efek visualnya tampak sangat mewah.

● Symmetry

Frank Fire memiliki tingkat simetri yang sangat tinggi dan presisi dari semua sisi. Hal inilah yang menyebabkan berlian mampu berpendar dengan cantik di bawah cahaya.

● Hearts & Arrows

Presisi berlian Frank Fire yang simetris sempurna juga menunjukkan karakter unik berupa 8 motif Hearts & Arrows yang ada pada berlian.

● No Fluorescence

Ketika tertimpa sinar ultraviolet, berlian dapat memancarkan fluoresensi, yaitu cahaya yang cenderung mendistorsi warna berlian. Oleh sebab itu, seluruh koleksi perhiasan berlian Frank Fire hanya menggunakan berlian yang tidak memancarkan fluoresensi.

● Rarity

Tingkat rarity atau kelangkaan yang dimiliki berlian dapat menentukan kualitasnya. Semakin langka berlian tersebut, maka akan semakin tinggi nilainya. Inilah yang akan Anda peroleh dari koleksi perhiasan berlian Frank Fire.

Secara keseluruhan koleksi Frank Fire terdiri dari 26 desain perhiasan berlian wanita yang tidak hanya eksklusif dan istimewa, tetapi juga memiliki kualitas unggul sehingga mampu memancarkan kemewahan abadi di setiap penampilan Anda.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang Frank Fire dan koleksi perhiasan berlian mewah lainnya dari #Franknco seperti #LovePoetryCollection hasil kolaborasi #FrankncoxMonicaIvena, EL PRIMO, dan Frank Gold, pastikan Anda mengunjungi website resmi Frank & co. dan follow akun Instagram @franknco_id .