Natural Diamond vs Lab Grown Diamond, Bagaimana Cara Membedakannya?
Dengan keindahan dan kilaunya yang tak tertandingi, berlian alami atau natural diamond telah menjadi simbol keindahan dan keabadian selama berabad lamanya.
Tetapi, berkat kemajuan teknologi, muncul alternatif berlian lain, yaitu lab grown diamond atau berlian yang dibuat di laboratorium.
Dikenal juga dengan sebutan berlian sintetis , lab grown diamond memiliki tampilan visual yang hampir sama dengan berlian alami.
Sehingga sangat sulit bagi mata awam untuk membedakan keduanya.
Namun, melalui informasi di bawah ini, Anda dapat mengetahui perbedaan mendasar dari natural diamond dan berlian laboratorium.
Apa Itu Berlian Alami
Natural diamond adalah mineral alami yang terbentuk di dalam bumi melalui proses geologi yang berlangsung selama jutaan tahun.
Proses pembentukan ini terjadi di kedalaman sekitar 150 hingga 200 kilometer di bawah permukaan bumi, di mana tekanan dan suhu sangat tinggi.
Material karbon yang ada di dalam bumi mengalami transformasi menjadi struktur kristal yang kuat dan indah, menciptakan keindahan yang tak tertandingi.
Setiap natural diamond memiliki karakteristik unik yang ditentukan oleh faktor-faktor seperti ukuran, warna, kejernihan, dan potongan, yang semuanya berkontribusi pada nilainya sebagai perhiasan dan investasi.
Apa Itu Lab Grown Diamond
Pengertian dari Lab Grown Diamond adalah berlian yang diproduksi di laboratorium dengan teknologi canggih yang meniru proses alami pembentukan berlian.
Berbeda dengan berlian tradisional yang terbentuk di dalam bumi selama jutaan tahun, lab grown diamond diciptakan melalui dua metode utama: High Pressure High Temperature (HPHT) dan Chemical Vapor Deposition (CVD).
Proses ini tidak hanya mempercepat waktu pembuatan, tetapi juga memungkinkan pengendalian kualitas yang lebih baik, menghasilkan berlian dengan kemurnian dan keindahan yang setara dengan yang alami.
Apa saja Perbedaan Berlian Alami dan Lab Grown Diamond ?
1. Proses Pembentukan
Natural diamond berasal dari karbon yang terpapar tekanan dan suhu tinggi di dalam mantel bumi. Proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun serta melibatkan perubahan fisik dan kimia yang kompleks. Selain itu, kondisi geologis yang unik juga berperan dalam pembentukannya.
Di sisi lain, lab grown diamond diproduksi melalui dua metode utama, yakni Metode Tekanan Tinggi dan Suhu Tinggi ( High Pressure High Temperature/HPHT ) dan Metode Pengendapan Uap Kimia ( Chemical Vapor Deposition/CVD ). Proses ini memanfaatkan teknologi canggih untuk mereplikasi kondisi alami pembentukan berlian alami, tetapi dalam waktu yang jauh lebih singkat.
2. Karakteristik Fisik
Berlian alami biasanya memiliki inklusi atau imperfection , seperti garis-garis atau bintik-bintik, yang terbentuk selama proses alami pembentukan di dalam bumi. Pertumbuhannya pun tidak seragam sehingga menghasilkan pola khas yang hanya dikenali oleh ahli gemologi. Dari sinilah mereka mampu mengidentifikasi keaslian serta asal-usul natural diamond .
Sementara itu, lab grown diamond cenderung memiliki kejernihan yang lebih baik karena diproduksi di lingkungan yang terkontrol. Meskipun begitu, berlian laboratorium dapat menunjukkan tanda-tanda produksi manusia, seperti pola pembentukan yang seragam dan teratur.
3. Sertifikat dan Identifikasi
Lembaga gemologi terkemuka seperti Gemological Institute of America (GIA) memberikan sertifikasi untuk menjelaskan kualitas berlian alami. Selain itu, sertifikat ini juga mencatat asal usul dan karakteristik unik dari setiap permata.
Berlian laboratorium pun dapat disertifikasi oleh lembaga gemologi yang sama. Namun, sertifikat biasanya mencakup informasi tambahan untuk mengidentifikasi bahwa berlian tersebut merupakan hasil produksi manusia.
4. Warna
Berlian alami lebih bervariasi dari segi warna. Nah, colored diamond biasanya memiliki warna yang pekat dengan value dan kelangkaan yang lebih tinggi ketimbang berlian tak berwarna. Kehadiran warna ini dipengaruhi oleh keberadaan nitrogen atau elemen lain selama pembentukan.
Sedangkan lab grown diamond biasanya memiliki warna yang lebih bening. Produsen pun dapat mengendalikan warna dengan menambahkan atau menghilangkan elemen tertentu selama proses sintesis.
5. Dampak Pertambangan
Lab grown diamond menawarkan alternatif ramah lingkungan, dengan proses produksi yang meminimalkan dampak pertambangan. Perjalanan berlian alami dari tambang ke pasar membutuhkan banyak sumber daya dan tenaga kerja, sehingga memiliki jejak ekologi yang lebih signifikan.
Terlepas dari segala prosesnya, berlian tak pernah gagal menciptakan daya tarik abadi sehingga menjadikannya pilihan paling diinginkan dalam dunia perhiasan.
Sebagai brand perhiasan yang menjadi The Residence of F Colour and VVS Clarity , Frank & co. memiliki koleksi perhiasan berlian terbuat dari material terbaik dengan tingkat warna F dan kejernihan VVS.
Material ini dipasok langsung dari sightholders yang mendapatkan berlian dari tambang bertanggung jawab di seluruh dunia.
Demi menjaga kualitas dan timelessness , Frank & co. juga hanya menggunakan natural diamond terbaik pada setiap koleksi perhiasannya.
Selain untuk memperindah penampilan, perhiasan dari Frank & co. juga dapat dijadikan sebagai statement pieces .
Keindahan dan daya tarik abadi dari berlian alami khas Frank & co. tercermin juga dalam koleksi perhiasan berlian eksklusif terbaru, yaitu Love Poetry Collection.
Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi Frank & co. dengan fashion designer terkemuka Monica Ivena.
Love Poetry menggambarkan emosi cinta, yang dirasakan ketika melihat orang yang dicintai, mengubah dunia, dan membuka mata serta hati pada cara baru untuk hidup.
Menurut Monica, jatuh cinta membantu adanya pertumbuhan, sebagai individu dan jiwa.
#LovePoetryCollection menampilkan 5 pasang couple rings dan 3 promise rings .
Dalam koleksi ini, setiap desain cincin dibuat dengan hati-hati menggunakan emas 18K berkualitas dan berlian dipilih melalui proses kurasi ketat.
Keseluruhan diamond jewellery ini juga mencerminkan keunikan kisah cinta, karena setiap pasangan memiliki cerita yang layak diceritakan dan dirayakan.
Love Poetry Collection persembahan #FrankncoxMonicaIvena ini terdiri dari 3 promise rings yang menampilkan kombinasi berlian alami dengan pink sapphire , yakni Fidelis Promise Ring, Amorem Promise Ring, dan Prismata Promise Ring.
Sedangkan 5 pasang couple rings dari koleksi ini meliputi Amorem Couple Ring, Amare Couple Ring, Prismata Couple Ring, Fidelis Couple Ring, dan Marea Couple Ring yang juga dihiasi oleh blue sapphire.
Love Poetry Collection tidak hanya hadir untuk mengapresiasi keindahan alami natural diamond , tetapi juga sebagai pernyataan janji cinta dan komitmen yang dapat Anda #NyatakandenganFranknco. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang Love Poetry Collection dan koleksi perhiasan berlian eksklusif lainnya dari #Franknco seperti EL PRIMO dan Frank Gold, pastikan Anda mengunjungi website resmi Frank & co. dan follow akun Instagram @franknco_id .